Rabu, 11 Mei 2011

Sabar tidak berbatas

Ini tidak asing,
Tidak pula lumrah . . .
Hanya saja, kadang kita lupa
Bahwa kita ini memiliki jiwa

Tak jarang juga, diantara kita ada yang menjual jiwanya
Untuk apakah?
Untuk dunia!

Kalau aku, kamu dan mereka pernah bilang,
sabarku ada batasnya...
Jiwa kita goyah, kala itu

Sabar dalam kesempitan itu sulit sekali
Apalagi menahan emosi
Kita tak boleh mengotorinya
Jiwa-jiwa putih dalam kalbu
Karena kesemuan yang tak menentu
Berbuih dan pecah di segala arah
Jika aku, kamu dan mereka tahu
Umur kita tidaklah panjang
Maka sabar menjadi gampang

2 komentar:

Tulis saja uneg-unegmu di kotak komentar :)