Selasa, 31 Mei 2011

Bumi Allah

Aku ingin menjadi yang terasing
Hidup di mayoritas gurun pasir
Unta-unta nan gemulai melambai ke arahku
Panasnya bumi Allah yang tak berdebu
Hati tentram sedikit rintangan
Tak perlu berkutat dengan modernisasi dan perkembangan zaman
Hanya aku dan Engkau Sang Khalik

Sabtu, 28 Mei 2011

Melangkah dan berhenti

Pernahkah kamu merasa jenuh?
Dengan setiap detik yang kamu lalui sekarang
Rasanya tak ada perubahan
Tapi seseorang pernah bilang begini...
"Lewati hari-harimu yang sama dengan cara yang berbeda"
Oleh sebab itulah kamu bisa bahagia
Ya, lanjutkan langkahmu yang sempat terhenti...

Kamis, 26 Mei 2011

Debu

Sesak, kotor...
Peluh keringatku.

Debu di setiap mata melihat...
Tak seperti apa yang terlihat.

Tertatih ke sana-kemari
Mencari-cari...

Sabtu, 21 Mei 2011

Embun di Pagi hari

Aku rindu sekali ibu
Akan belai kasih sayangmu
Kehidupan yang kini ku jalani
Memang tak sepenuhnya mudah
Aku terus mengingat pesan-pesanmu
Tapi beberapa saja yang masih ku pegang
Ada satu-dua yang kini tetap ku terjang
Karena sesuatu dan lain hal
Semoga ibu mengerti ...

Rabu, 18 Mei 2011

Kita Memang Butuh Uang

Uang, sekali saja...
Aku padamu uang.

Uang, ratusan juta...
Membuat hati yang kian hari, gundah-gulita.

Uang, aku butuh uang...
Sesuap untuk nasi, selembar untuk jasa dan sekian ribu untuk bersenang-senang....

Senin, 16 Mei 2011

Obral Cinta

Jika kamu mencintaiku, katakan cinta...
Jika kamu membenciku, katakan cinta...
Untung saja ini hanya jika sebuah kata, bagaimana kalau ini murni yang dari hati?
Usah kau kata, sulit ku percaya
Yang sekarang ini kau sebut cinta
Terlalu obral dan koar saja
Romantisme silih berganti
Menutupi aib sendiri

Minggu, 15 Mei 2011

Aku takut

Sebagaimana ketakutanku dengan hal lain
Ketika kita mulai mencintai dunia
Pikiran melayang di sini-sini saja
Mulai lalai dan melupakan janji
Melukai hati dan menjilat liurmu sendiri

Sabtu, 14 Mei 2011

Ini bukan Es Batu

Aku bisa merasakan sakitnya
begitu pilu di ulu hatiku ...
Tak kuasa ku tahan tangisku
demikian lirih hanya melebur rindu ...
Lagi-lagi aku merasa hidup sendiri
kegalauan dalam hati dan lelah dalam diri ini tak terbendung lagi !!

Kamis, 12 Mei 2011

Benarkah Aku Merasa Galau?

Di suatu malam yang pekat, ku mendengar suara-suara ...
Ya, suara dari seberang
Sebenarnya tak ingin ku mendengar
Tetap saja ku dengarkan
Kadang seperti diskusi, kadang seperti berbisik
Hahaha, aku tertawa geli
Ingin sekali aku sepertinya
Mengisahkan pagi hingga petang ini padamu
Duhai kekasih hati
Air mata yang tergerai, menanti
Seseorang yang tak kunjung datang
Melipur pilu di hati
Menghapus sedih ini

Aih, sudahlah ...aku hanya bermimpi

Rabu, 11 Mei 2011

Sabar tidak berbatas

Ini tidak asing,
Tidak pula lumrah . . .
Hanya saja, kadang kita lupa
Bahwa kita ini memiliki jiwa

Tak jarang juga, diantara kita ada yang menjual jiwanya
Untuk apakah?
Untuk dunia!

Kalau aku, kamu dan mereka pernah bilang,
sabarku ada batasnya...
Jiwa kita goyah, kala itu

Sabar dalam kesempitan itu sulit sekali
Apalagi menahan emosi
Kita tak boleh mengotorinya
Jiwa-jiwa putih dalam kalbu
Karena kesemuan yang tak menentu
Berbuih dan pecah di segala arah
Jika aku, kamu dan mereka tahu
Umur kita tidaklah panjang
Maka sabar menjadi gampang

Selasa, 10 Mei 2011

Perasaanku, Ibuku dan semua perempuan itu sama

Aku tak mengerti pikiran mereka, lelaki
Begitu romantisnya hingga tak mengerti perasaan mereka, wanita
Aku tak bisa mengisahkan apa yang ingin ku kata
Jika saja bisa, justru ingin ku teriakkan!

Senin, 09 Mei 2011

Ikhlas

Kesulitan terbesar di setiap jiwa manusia
Adalah ikhlas . . .

Jangan sangka dengan kamu menolong, hatimu ikhlas
Terkadang, tanpa disadari kita keluhkan sesuatu yang lain
Lunturlah sudah . . .

Percayalah pada-Nya
Ikhlas itu harus tetap terpatri
Tak peduli mereka lebih tinggi, namun tanpa keikhlasan
Masihkah berarti?!

Temukan sendiri jawabnya
Dan peganglah... genggamlah... ikhlas-lah

Minggu, 08 Mei 2011

Kedamaian Hati

Bila ku mendengar suara adzan, ku rasakan begitu damai...
Indah bertalu-talu
Merdu menyirami kalbu
Beberapa ayat-Mu
Kadang menyayat hati
Membuatku membeku
Sudahkah lunas kewajibanku selama ini
Engkaulah yang Maha Mengetahui

Sabtu, 07 Mei 2011

Gersang

Aku tak bisa bayangkan
Bila tanah ini lebih gersang
Belum di atas nanti
Ketika kita tak lagi sama


Langit begitu terik
Membuat hati ingin segera bertemu
Bau tanah yang menyegarkan
Menyiram gersang dengan air hujan ...