Di suatu malam yang pekat, ku mendengar suara-suara ...
Ya, suara dari seberang
Sebenarnya tak ingin ku mendengar
Tetap saja ku dengarkan
Kadang seperti diskusi, kadang seperti berbisik
Hahaha, aku tertawa geli
Ingin sekali aku sepertinya
Mengisahkan pagi hingga petang ini padamu
Duhai kekasih hati
Air mata yang tergerai, menanti
Seseorang yang tak kunjung datang
Melipur pilu di hati
Menghapus sedih ini
Aih, sudahlah ...aku hanya bermimpi
wah ajeng punya blog baru yahh
BalasHapusaku suka puisinya^^
lanjutkan :D
@ Chika : hehe, makasih Chika :)
BalasHapusdaripada galau mending makan es cincau. hehee
BalasHapus