Selasa, 22 November 2011

Kematian

Aku merindu...
Sungguh, kian merindu-MU

Pagi yang cerah, teriknya sampai setengah hari
KAU guyurkan hujan membasahi tanah
Hmmm, semerbak aku tahu ini tanah
Basah...tanahnya basah oleh kehendak-MU

Note: Pada dasarnya, setiap manusia di bumi ini berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Pernahkah, kalian mengingat kematian? Adakah di setiap hembusan nafasmu, nama-Nya kau ukir? Saya tertegun, saya merasa sedih dan saya pilu. Saat kata demi kata di buku itu terus diulang yang isinya mengatakan: "Sudahkah mereka sholat? tanya Nabi Muhammad Saw. Lalu para sahabatnya menjawab: "Belum, mereka menunggumu." Maka dengan segera Nabi Muhammad Saw. beranjak untuk mengambil wudhu' lalu kemudian jatuh pingsan lagi untuk yang ke-sekian kalinya. Apakah ini sangat kentara di keseharian kita? Bila adzan sudah berkumandang, masihkah kamu menunda-nunda? Bila anak yatim kelaparan, ke mana uangmu mengalir? Bila puasa wajib dilaksanakan, apa yang kamu perbuat di siang yang terik itu? Tanyakan pada hati kalian sendiri. Apakah hatimu sudah mengeras? Kemolekan yang dipertontonkan, negara yang masyarakatnya kian ke Barat-baratan-lalu apalagi? Tanyakan, ya tanyakan. Tanyakan pada mereka yang sudah mati. Tanyakan pada kuburan-kuburan yang hening sunyi sekali. ..Kesempurnaan hanya milik Allah Swt. sementara kelalaian selalu mengiringi kita, manusia.

21 komentar:

  1. Perenungan yang hebat tentang waktu dan takdir pasti tentang kematian.

    BalasHapus
  2. Kematian pasti datang ,tinggal menunggu waktu saja.love,peace and gaul.

    BalasHapus
  3. terima kasih telah mengingatkan tentang kematian

    BalasHapus
  4. ingat mati ingat mati,,,
    numpang mampir :-D

    BalasHapus
  5. salam kenal mbak, mohon dukungan untuk persamaan hak bagi penyandang disabilitas Indonesia

    Ditunggu kunjungganya

    BalasHapus
  6. semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ya dengan membaca pengingat seperti ini :)

    BalasHapus
  7. berkunjung sob..salam blogger
    sukses selalu yah..:)

    BalasHapus
  8. pernah pastinya. kematian itu kan akan dialami setiap orang.

    BalasHapus
  9. sesungguhnya manusia itu berasal dari tanah dan akan kembali ke rumah...
    ke rumah dulu,, baru ke tanah lagi.
    hweheheh.. -_-v

    BalasHapus
  10. blue senang mampir kesini
    ada banyak warna dalam kecemerlangan postinganmu
    nice
    salam hangat dari blue

    BalasHapus
  11. renungan hati terhadap diri sendiri :)
    sangat menusuk :)

    BalasHapus
  12. sudah pernah denger lagu Kang Haris Isa yang "lelapnya Tidur Panjang" ?
    Lagunya keren.
    Tentang renungan kita terhadap kematian.
    Tak ada satupun yang tahu, kapan kematian akan menjemput kita.

    BalasHapus
  13. Selamat malam gan
    berkunjung ikutan baca-baca artikelnya

    BalasHapus
  14. jadi malu nih mba
    makasih banyak selalu diingatkan, semoga ada perubahan ke arah yg lebih baik.

    BalasHapus
  15. takut juga kalau ingat akan kematian...

    kunjungan perdana neh,salam persahabatan

    BalasHapus
  16. hebat trus dakwah mbak.... ingat mati jdi takut

    BalasHapus
  17. hikss... hiksss... aku jadi kepikiran sama semua dosa-dosaku . hiksss... hikssss .... sedih :'(

    BalasHapus
  18. iya kelalaian selalu mengiringi kita...makhluk.

    BalasHapus

Tulis saja uneg-unegmu di kotak komentar :)