Aku merindu...
Sungguh, kian merindu-MU
Pagi yang cerah, teriknya sampai setengah hari
KAU guyurkan hujan membasahi tanah
Hmmm, semerbak aku tahu ini tanah
Basah...tanahnya basah oleh kehendak-MU
Note: Pada dasarnya, setiap manusia di bumi ini berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Pernahkah, kalian mengingat kematian? Adakah di setiap hembusan nafasmu, nama-Nya kau ukir? Saya tertegun, saya merasa sedih dan saya pilu. Saat kata demi kata di buku itu terus diulang yang isinya mengatakan: "Sudahkah mereka sholat? tanya Nabi Muhammad Saw. Lalu para sahabatnya menjawab: "Belum, mereka menunggumu." Maka dengan segera Nabi Muhammad Saw. beranjak untuk mengambil wudhu' lalu kemudian jatuh pingsan lagi untuk yang ke-sekian kalinya. Apakah ini sangat kentara di keseharian kita? Bila adzan sudah berkumandang, masihkah kamu menunda-nunda? Bila anak yatim kelaparan, ke mana uangmu mengalir? Bila puasa wajib dilaksanakan, apa yang kamu perbuat di siang yang terik itu? Tanyakan pada hati kalian sendiri. Apakah hatimu sudah mengeras? Kemolekan yang dipertontonkan, negara yang masyarakatnya kian ke Barat-baratan-lalu apalagi? Tanyakan, ya tanyakan. Tanyakan pada mereka yang sudah mati. Tanyakan pada kuburan-kuburan yang hening sunyi sekali. ..Kesempurnaan hanya milik Allah Swt. sementara kelalaian selalu mengiringi kita, manusia.
Perenungan yang hebat tentang waktu dan takdir pasti tentang kematian.
BalasHapusKematian pasti datang ,tinggal menunggu waktu saja.love,peace and gaul.
BalasHapusterima kasih telah mengingatkan tentang kematian
BalasHapusingat mati ingat mati,,,
BalasHapusnumpang mampir :-D
salam kenal mbak, mohon dukungan untuk persamaan hak bagi penyandang disabilitas Indonesia
BalasHapusDitunggu kunjungganya
semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi ya dengan membaca pengingat seperti ini :)
BalasHapusberkunjung sob..salam blogger
BalasHapussukses selalu yah..:)
pernah pastinya. kematian itu kan akan dialami setiap orang.
BalasHapussesungguhnya manusia itu berasal dari tanah dan akan kembali ke rumah...
BalasHapuske rumah dulu,, baru ke tanah lagi.
hweheheh.. -_-v
singkat, padat, indah :)
BalasHapusingat mati jdi takuttt
BalasHapusblue senang mampir kesini
BalasHapusada banyak warna dalam kecemerlangan postinganmu
nice
salam hangat dari blue
keren puisinya.,
BalasHapusrenungan hati terhadap diri sendiri :)
BalasHapussangat menusuk :)
sudah pernah denger lagu Kang Haris Isa yang "lelapnya Tidur Panjang" ?
BalasHapusLagunya keren.
Tentang renungan kita terhadap kematian.
Tak ada satupun yang tahu, kapan kematian akan menjemput kita.
Selamat malam gan
BalasHapusberkunjung ikutan baca-baca artikelnya
jadi malu nih mba
BalasHapusmakasih banyak selalu diingatkan, semoga ada perubahan ke arah yg lebih baik.
takut juga kalau ingat akan kematian...
BalasHapuskunjungan perdana neh,salam persahabatan
hebat trus dakwah mbak.... ingat mati jdi takut
BalasHapushikss... hiksss... aku jadi kepikiran sama semua dosa-dosaku . hiksss... hikssss .... sedih :'(
BalasHapusiya kelalaian selalu mengiringi kita...makhluk.
BalasHapus